Kamis, 07 Agustus 2008

Sehat Dengan Makan Daging

Daging sering dikaitkan dengan lemak dan kolesterol. Bahkan diet makanan berlemak tinggi seperti daging juga memicu beragam penyakit. Selama ini daging merah salalu dianggap bahan makanan yang harus dihindari, malah ada beberapa orang yang berjanji kepada dirinya tidak akan menyantap daging maupun olahannya atau ayam yang akhirnya makanan berserat dan sea food yang dilakini tidak mengandung lemak jadi pilihan.
Beberapa tahun ini dilaporkan adanya perubahan dalam teknis berternak dan memotong dalam industri daging, hasilnya adalah daging potong yang memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan 25 tahun yang lalu. Kamu selama ini anti daging karena menghindari lemak tentu bisa menikmati daging tanpa takut gemuk. Sebenarnya menghindari daging bukan tindakan bijak kecuali kamu penganut vegetarian. Soalnya daging merah adalah sumber protein yang baik dan kaya dengan mineral2 yang sangat penting buat tubuh seperti zat besi, seng dan mangan serta vitamin2 B seperti tiamin, riboflavin dan niasin. Untuk menghindari lemak kamu mungkin bisa memilih daging atau bagian daging yang mengandung sedikit lemak. Lemak daging kambing lebih rendah. Di balik kelejatan daging kambing dan disebut2 pemicu hipertensi, ternyata daging kambing mengandung lemak dan kalori lebih rendah ketimbang daging ternak lainya.
Ada beberapa tips agar kamu sedikit tenang memakan daging.
Pertama, jika kamu membeli daging impor di supermarket, lakukan pengecekan pada label atau tanyakan kepada penjual, kelas berapa daging yang anda beli. Label “SelecC”, yang sebelumnya dikenal dengan label “Good” adalah daging yang paling rendah lemaknya. Label “Choice” mengandung lebih tinggi lemaknya , dan “Prime” adalah daging yang lemaknya paling tinggi.
Kedua batasi jumlah makan daging semacam sosis dari daging sapi
Ketiga, pisahkan lemak dari daging sebelum memasaknya
Empat, batasi setiap porsi makanan daging yang beratnya 3 sampai 5 ons saja serta jangan memakan lebih dari lima sampai tujuh porsi daging dalam setiap minggunya.

Tidak ada komentar: