Kamis, 08 Mei 2008

Tips Kepastian Cinta

Hubungan kita ama doi udah terbilang cukup lama berjalan, tapi kita bingung tiap kali kita mengutarakan ke inginan kita untuk menikah ada aja alas an doi untuk mengelak padahal dari segi pekerjaan, umur kita ama doi udah siap hubungan kita pun selama ini baik-baik aja. Untuk itu kini saatnya kita menyiasati sikap si dia yang enggan berkomitmen.
Dengan terus terang dan terbuka mengatakan kepadanya bahwa kita cukup mengerti kondisnya. Karenanya mintalah si dia untuk juga mengerti posisi dan kondisi kita sekarang ini juga.
Tanyakan sekali lagi kapan dirinya benar-benar siap untuk menikah. Jika misalnya doi beralasan trauma atau butuh waktu. Tanyakan saja berapa lama kira-kira dirinya butuh waktu untuk berpikir dan membenahi kekhawatirannya.
Ingat kelonggaran waktu yang kita berikan kepadanya harus tetap ada batasnya. Terapkan lah deadline atau ultimatum kepadanya. Misalnya, beri dia waktu tiga, enam atau mungkin satu tahun. Cukup lama kan.
Yakinkan doi kalau motivasi dari semua hal yang kita lakukan kepadanya itu bukanlah untuk mengancam atau memaksanya tetapi lebih kepada satu tujuan yang lebih baik yaitu kehidupan berumah tangga.
Nah kalau semua upaya yang udah kita lakukan doi tetap tidak mau berkomitmen untuk apa kita harus bertahan mau sampai kapan kita harus menunggu. Saat ini aja doi udah susah diajak untuk berkomitmen gimana nantinya. Kita emang cinta tapi cinta juga perlu realitis lo jangan lah kita terlalu mengharapkan sesuatu yang gak pasti sama orang yang gak punya komitmen sama sekali ama hubungan nya.

Tidak ada komentar: