Selasa, 25 Maret 2008

Lagi Diet, Makan Perlahan (Part 1)

anak yang makannya lambat kalau udah besar entar kerja juga lambat” nasehat ortu pada kita, malah sejak kecil orang disekitar kita menginginkan kita menyelesaikan makan dengan cepat. Jadi kalau udah gede sadar gak sadar kita terbiasa makan dengan cepat.
Em tau gak kebiasaan kita makan cepat gak bagus lo……

Stressnya si pencernaan………
Saat kita makan dengan cepat kaya kereta exspres akan membuat pencernaan kita jadi stress, yang akan berakibat membuat kekuatannya dalam membakar kalori menurun, tentunya kalau makan cepat gak nikmat kann. Sementara energi yang diproduksi sel-sel pun menurun dampaknya kita terdorong untuk makan makan lagi. Selain itu saat makan cepat kita akan bernapas pendek, nah hal ini mengakibatkan asupan oksigen ke tubuh berkurang yang akan meningkatkan penumpukan lemak, gak mau kan.

Pikiran mempengaruhi juga…….
Apa yang kita rasakan /pikirkan secara langsung mempengaruhi metabolisme sehingga mempengaruhi bagaimana tubuh mencerna makanan. Penting banget kalau kita lagi makan itu kita nikmati, hal ini untuk mendapatkan dan mempertahankan metabolisme yang optimum ketika makan, karena metabolisme yang optimum hanya dapat di capai dalam kondisi emosional yang optimum. Saat makan pun pikiran kita harus tenang (tidak kemana-mana), tidak tergesa-gesa dan makan itu kudu dinikmati. Dampaknya tubuh akan bisa membakar kalori pada kecepatan yang optimum, tentunya akan mencerna dan menyerap nutrisi dengan efektif. Oksigen yang bersikulasi dengan baik akan menghasilkan energi yang maksimal, imunitas tubuh pun meningkat.
Dengan makan yang tenang akan membuat kita keluar dari kondisi stress dan menuju irama tubuh yang alami serta menjadi lebih energik, apa lagi kalau makanannya kesukaan kita em em em he…..he…..
(bersambung)
Dear PuNyo

Tidak ada komentar: